Obat Kuat Tidak Bereaksi? Mungkin Ini Kesalahan yang Tak Anda Sadari

Obat kuat sering dikonsumsi para pria untuk menjaga stamina saat melakukan aktivitas seksual. Khasiat obat kuat dapat menjadi salah satu faktor penunjang agar mereka dapat bekerja secara optimal. Namun, beberapa pemakai kerapkali mengeluhkan bahwa obat kuat yang mereka gunakan tidak memberikan reaksi seperti yang diinginkan. Sehingga mereka menyalahkan kualitas dari obat kuat tersebut.

Alangkah bijak jika Anda tidak serta merta menghakimi dan memberikan label negatif terhadap salah satu obat kuat yang dianggap tidak manjur. Bisa jadi Anda tidak mengikuti aturan pakainya, yang menyebabkan obat kuat tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Setiap obat kuat tentu memiliki aturan pakainya masing-masing. Dan hasil maksimal, dapat diperoleh jika menggunakannya sesuai aturan..


Kerapkali mereka mengabaikan aturan pakai dan prosedur pemakaiannya. Kesalahan pemakaian obat kuat bisa menjadi penyebab hilangnya khasiat bahkan bisa juga membahayakan keselamatan. Nah, tahukah Anda apa saja kesalahan yang seringkali tak disadari oleh para pria saat sedang mengkonsumsiobat kuat? Daripada penasaran, berikut ini telah kami rangkum informasi selengkapnya untuk pembaca semua.

Kurang ada Rangsangan Seksual
Khasiat obat kuat dapat bekerja dengan baik ketika mendapatkan rangsangan seksual. Jadi, walaupun Anda menggunakan obat kuat, namun tidak mendapatkan rangsangan seksual, jangan berharap untuk mendapatkan ereksi secara optimal. Dapat dikatakan bahwa tanpa adanya rangsangan seksual, maka obat kuat tidak dapat bekerja secara optimal. Rangsangan seksual dapat terjadi dari sentuhan, kata-kata, bahkan aroma.

Diminum setelah Makan
Ini yang menjadi kesalahan yang kerapkali dilakukan. Salah satu obat kuat seperti PDE5 merupakan obat yang akan bekerja dengan optimal saat perut dalam keadaan kosong. Tapi kenyataannya, beberapa kesalahan yang dilakukan, pria mengonsumsi obat ini setelah makan.
Oleh sebab itu, alangkah baiknya ketika Anda sudah makan dan ingin mengonsumsi obat kuat tunggu sekitar 3 jam, baru meminum obat kuat. Karena ketika perut dalam keadaan kenyang, maka khasiat obat hanya akan diserap separuhnya saja.

Tidak Sabar
Kebanyakan pria terkadang mengabaikan prosedur penggunaannya karena mereka tidak sabar ingin melakukan aktivitas seksual. Sesaat setelah meminum obat kuat, mereka langsung melakukan hubungan intim. Inilah yang menjadi kesalahan dalam menggunakan obat kuat. Obat kuat tidak langsung dapat bereaksi, sehingga Anda setidaknya menunggu 1 jam hingga 3 jam (tergantung jenis obat kuat) sebelum melakukan aktivitas seksual. Hal tersebut bertujuan agar khasiat obat dapat beraksi secara optimal


Menyerah pada Percobaan Pertama
Ketika ereksi masih belum optimal, menyerah pada sekali coba bukanlah pilihan. Sebuah percobaan mengungkapkan bahwa keberhasilan obat kuat setidaknya dilakukan enam kali dalam waktu dan situasi yang berbeda. Namun, kenyataannya terdapat sekitar 33% pria yang merasa putus asa ketika gagal dalam sekali percobaan.

Mencoba Satu Jenis Obat
Kesalahan penggunaan obat kuat yang serinng terjadi yaitu mereka hanya menggunakan satu jenis obat kuat saja. Setiap obat memiliki efek yang berbeda-beda tergantung kondisi pemakainya. Obat yang cocok untuk si A, belum tentu cocok juga untuk si B. Oleh sebab itu, tidak semua pria akan memperoleh khasiat yang sama dari penggunaan jenis obat yang sama.

( Baca Juga : Cara Menggunakan Teh Basi Sebagai Obat Pembesar Penis )

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan pria dalam penggunaan obat kuat. Sebelum menggunakan obat kuat, patikan Anda memahami prosedur pemakaiannya, sehingga bisa memperoleh khasiat yang optimal. Semoga informasi di atas dapat memberi manfaat buat anda yang membutuhkan.